Srikandi News

Moeldoko panglima TNI yang baru

Berbagi Berita Ini Keteman
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko kepada DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI. Jika lulus, Moeldoko akan menggantikan Panglima TNI Agus Suhartono yang akan memasuki masa pensiun.

SBY menunjuk Moeldoko karena rekomendasi dari Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sendiri yang mengajukan KSAD itu menggantikannya.
"Dia kan, saya yang mengusulkan (menjadi Panglima TNI)," kata Agus Suhartono saat ditemui usai melakukan pantauan arus mudiknya bersama Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di Lapangan Bhayangkara Polri, Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2013).
 KSAD Jendral TNI Moeldoko (Photo Liputan6.com)
Agus Suhartono menjelaskan, sebetulnya para kepala staf angkatan yang ada, yakni Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Marsetio, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Moeldoko memiliki kualitas yang sama bagusnya. Namun karena hanya harus satu orang yang menjadi panglima, maka ia memilih salah satu dari 3 kepala staf angkatan tersebut, yakni Moeldoko.
"Sebenarnya ke-3 kepala staf itu memiliki kemampuan yang sama. Sama bagusnya. Dan tidak mungkin kita jadikan ketiganya panglima. Kan harus pilih salah-satu," tutur Agus Suhartono.
Dia mengungkap, Moeldoko dipilih karena sudah menjadi jatahnya. Untuk saat ini, jabatan Panglima TNI adalah jatah Angkatan Darat. "Saya kan dari Angkatan Laut. Masa dari Angkatan Laut lagi. Maka sekarang dari Angkatan Darat. Kan putarannya seperti itu. Dan setelah ini dari Angkatan Udara," tukasnya.
Untuk diketahui, Moeldoko baru menjabat KSAD menggantikan Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo pada 20 Mei 2013 lalu. Sementara Pramono Edhie yang merupakan adik ipar Presiden SBY kini telah bergabung dan duduk sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Tentang Moeldoko
 Jenderal TNI Moeldoko lahir di Kediri 8 Juli 1957, adalah tokoh militer Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai kepala staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013. Suami dari Koesni Hariningsih adalah alumi Akademi militer 1981. Sebelum menjabat KSAD, adalah wakil kepala staf TNI AD. Pernah menjabat panglima divisi 1 KOSTRAD.


Riwayat jabatan :
  • Wadan Yonif 202/Tajimalela
  • Danyonif 201/Jaya Yudha
  • Dandim 0501 BS/Jakarta Pusat
  • Sespri Wakasad
  • Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad
  • Dan Brigif-1 Pengamanan Ibu Kota
  • Asops Kasdam VI/TPR
  • Dirbindiklat Pussenif
  • Danrindam VI/TPR
  • Danrem 141/TP Dam VII/WRB
  • Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi
  • Dirdok Kodiklat TNI AD
  • Kasdam Jaya (2008)
  • Pangdivif 1/Kostrad (2010)
  • Pangdam XII/Tanjungpura (2010)
  • Pangdam III/Siliwangi (2010)
  • Wagub Lemhannas (2011)
  • Wakasad (2013)
  • KSAD (2013)