Srikandi News

Bom Guncang Filipina Selatan, 6 Tewas

Berbagi Berita Ini Keteman
Sebuah bom mobil meledak di Filipina selatan, menewaskan sedikitnya enam orang dan mencederai 26 lainnya dalam serangan kedua yang melanda pulau Mindanao dalam beberapa hari terakhir.


 
Bom meledak di jalan utama di Kota Cotabato, hari Senin (5/8) ketika sebuah mobil yang membawa pejabat kota Cynthia Guiani Sayadi sedang melintas. Pejabat tersebut luput dari cedera, tapi salah seorang pengawalnya yang berada di dalam sebuah van di dekatnya tewas. Masih belum jelas apakah pejabat lokal itu merupakan sasarannya.

Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Sebuah bom sebelumnya melanda kota Cagayan de Oro pada tanggal 26 Juli, menewaskan delapan orang di sebuah restoran.

Sebuah faksi sempalan pemberontak Islamis telah bersumpah untuk terus memperjuangkan pendirian sebuah negara terpisah bagi minoritas Muslim di Filipina selatan. Gerakan Kebebasan Islamis Bangsamoro terpisah dari gerakan utama Front Pembebasan Islam Moro, yang terlibat dalam pembicaraan damai dengan pemerintah Filipina.

Mindanao juga terganggu dengan gerombolan bersenjata yang terlibat dalam penculikan dan pemerasan.

Amerika bulan lalu memperingatkan warga Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah Filipina selatan seperti Mindanao. Amerika menyebut "tingginya ancaman penculikan terhadap wisatawan internasional dan kekerasan terkait pemberontakan dan terorisme."(Reuters/VOA)