PT Dirgantara Indonesia akan memproduksi helikopter MI 35
HELI MI35 SIAP BERGABUNG KE IBU PERTIWI
Sekilas tentang MI 35
Mil Mi-24 (kode NATO: Hind) merupakan helikopter tempur dan pengangkut buatan Uni Soviet. Helikopter ini mulai dioperasikan pada tahun 1976 oleh Soviet, dan saat ini masih dipakai oleh 30 negara lainnya.
Kode NATO untuk helikopter ini adalah Hind, dan variannya diidentifikasikan dengan menambahkan huruf. Versi ekspor helikopter ini, Mi-25 dan Mi-35, disebut Hind D dan Hind E. Pilot Soviet menyebut helikopter ini летающий танк (letayushiy tank, atau tank terbang). Nama julukan lazim lainnnya adalah Крокодил (krokodil, atau buaya), karena bentuk dan warna kamuflasenya.
Dasar helikopter ini dikembangkan dari Mil Mi-8, yaitu dengan dua mesin turboshaft yang memutar lima bilah baling-baling 17,5 meter utama dan tiga bilah baling-baling belakang. Posisi mesinnya menghasilkan dua saluran udara yang khas, selain itu, versi D dan selanjutnya memiliki kokpit ganda berbentuk gelembung yang membuatnya mudah dikenali.
Penempatan senjata dilakukan pada sayap pendek, yang juga berfungsi memberikan dorongan terbang, dimana setiap sayap memiliki tiga titik penempatan. Badan helikopter memiliki lapisan pelindung yang tebal, dan baling-balingnya yang terbuat dari titanium yang tahan tembakan sampai kaliber 12,7 mm. Kokpit helikopter dibuat kedap udara agar tahan dalam kondisi NBC. Mi-24 menggunakan tiga roda pendaratan yang dapat dimasukkan ke dalam badan. Sebagai helikopter angkut dan tempur, Mi-24 belum memiliki helikopter NATO yang sejenis.
Sekilas tentang MI 35
Mil Mi-24 (kode NATO: Hind) merupakan helikopter tempur dan pengangkut buatan Uni Soviet. Helikopter ini mulai dioperasikan pada tahun 1976 oleh Soviet, dan saat ini masih dipakai oleh 30 negara lainnya.
Kode NATO untuk helikopter ini adalah Hind, dan variannya diidentifikasikan dengan menambahkan huruf. Versi ekspor helikopter ini, Mi-25 dan Mi-35, disebut Hind D dan Hind E. Pilot Soviet menyebut helikopter ini летающий танк (letayushiy tank, atau tank terbang). Nama julukan lazim lainnnya adalah Крокодил (krokodil, atau buaya), karena bentuk dan warna kamuflasenya.
Dasar helikopter ini dikembangkan dari Mil Mi-8, yaitu dengan dua mesin turboshaft yang memutar lima bilah baling-baling 17,5 meter utama dan tiga bilah baling-baling belakang. Posisi mesinnya menghasilkan dua saluran udara yang khas, selain itu, versi D dan selanjutnya memiliki kokpit ganda berbentuk gelembung yang membuatnya mudah dikenali.
Penempatan senjata dilakukan pada sayap pendek, yang juga berfungsi memberikan dorongan terbang, dimana setiap sayap memiliki tiga titik penempatan. Badan helikopter memiliki lapisan pelindung yang tebal, dan baling-balingnya yang terbuat dari titanium yang tahan tembakan sampai kaliber 12,7 mm. Kokpit helikopter dibuat kedap udara agar tahan dalam kondisi NBC. Mi-24 menggunakan tiga roda pendaratan yang dapat dimasukkan ke dalam badan. Sebagai helikopter angkut dan tempur, Mi-24 belum memiliki helikopter NATO yang sejenis.
Spesifikasi (Mi-24)
Karakteristik umum
- Kru: 3 (pilot, perwira persenjataan, teknisi)
- Kapasitas: 8 prajurit atau 4 tandu
- Panjang: 17,5 m
- Diameter baling-baling: 17,3 m
- Tinggi: 6,5 m
- Luas piringan: 235 m²
- Bobot kosong: 8.500 kg
- Bobot maksimum lepas landas: 12.000 kg
- Mesin: 2× turbin Isotov TV3-117, 1.600 kW masing-masing
Kinerja
- Laju maksimum: 335 km/h (208 mph)
- Jarak jangkau: 450 km
- Batas tertinggi servis: 4.500 m
Persenjataan
- 12,7 mm YaKB-12.7 Yakushev-Borzov multi-barrel machinegun
- 1500 kg bom
- 4× Peluru kendali anti tank (AT-2 Swatter atau AT-6 Spiral)
- 4× 57 mm S-5 rocket pod atau 4× 80 mm S-8 rocket pod
- 2× 23 mm meriam dua laras atau
- 4× tangki bahan bakar eksterna