Srikandi News

DANLANUD SUPADIO BUKA PENDIDIKAN TRANSISI KE-13 PESAWAT HAWK

Berbagi Berita Ini Keteman
Kehadiran para penerbang muda dalam jajaran TNI Angkatan Udara memiliki arti yang sangat strategis, karena para penerbang ini nantinya merupakan ujung tombak kekuatan udara nasional. Dalam era persenjataan modern saat ini, alat utama sistem senjata udara berupa pesawat terbang tempur, angkut, maupun helikopter menjadi andalan dalam setiap misi operasi militer, baik operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang. Berkaitan dengan hal tersebut, tepat pukul 14.00 WIB Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Novyan Samyoga membuka Pendidikan Transisi Ke-13 pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 di Graha Teddy Kustari Lanud Supadio, Rabu (2/8).

Hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap penerbang adalah jiwa airmanship yang tinggi sebagai cerminan sikap dan penampilan dalam setiap pelaksanaan tugas yang senantiasa harus terus dibina, dikembangkan, dan dihayati sehingga diharapkan dapat menyatu dengan kepribadian sebagai seorang penerbang.
Untuk itu agar mampu melaksanakan tugas tersebut, selain diperlukan sumber daya manusia yang profesional dibidangnya, kesiapan operasional yang tinggi dari Alutsista yang dimiliki, akan memegang peran yang sangat penting dan menentukan. Tentunya hal ini tidak datang begitu saja, melainkan harus disiapkan secara matang dan berkelanjutan seperti adanya pendidikan Transisi seperti ini, jelas Dalanud dalam sambutannya.

Upacara yang berlangsung singkat dan khidmat ini dihadiri para pejabat di lingkungan Lanud Supadio, Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Radar Suharsono, Kepala Dinas Personil Letkol Adm Dedy Hendra Effendi, Kepala Dinas Logistik Letkol Tek Rachmadi Anggoro, General Manager PT. Persero Angkasa Pura II Bandar Udara Supadio, Badan Meteorologi dan Geofisika Pontianak dan anggota Skadron Udara 1 serta para undangan. Adapun siswa pembukaan pendidikan Transisi ke-13 adalah Letda Pnb Muhammad Teguh Eko Putranto dan Letda Pnb Yasrul Ardiya Nugraha.