Indonesia Borong 8 Helikopter AH-64D Apache Longbow
Berbagi Berita Ini Keteman
New York: Indonesia akan membeli delapan helikopter Apache dari Amerika
Serikat, yang disebut-sebut menjadi sebuah tanda bagi kedua negara
untuk memperkuat hubungan menyangkut peningkatan keamanan kawasan.
Menurut laporan AFP seperti yang dipantau ANTARA, Kamis, pembelian itu
diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton setelah melakukan
pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Washington,
Kamis.
Hillary mengatakan Pemerintah AS telah "menginformasikan
kepada Kongres tentang potensi penjualan delapan helikopter AH-64D
Apache Longbow kepada pemerintah Indonesia."
"Perjanjian ini akan memperkuat kemitraan menyeluruh kita dan membantu meningkatkan keamanan di kawasan," ujar Hillary.
Ia tidak menyebutkan nilai penjualan kedelapan Apache yang akan dibeli oleh Indonesia itu.
Menlu Marty Natalegawa dan Menlu Hillary Clinton pada Kamis
masing-masing memimpin delegasi kedua negara melakukan Pertemuan Komisi
Bersama (JCM) RI-AS yang ketiga setelah mereka sebelumnya melakukan
pertemuan serupa di Washington DC pada tahun 2012 dan di Bali tahun
2011. Komisi Bersama itu merupakan mekanisme kerangka kemitraan
menyeluruh, yang secara resmi diluncurkan tahun 2010 oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Barack Obama ketika Obama
berkunjung ke Indonesia.
Sementara itu, seperti yang
diungkapkan Departemen Luar Negeri AS pada laman mereka, Hillary
menyebut Indonesia sebagai "mitra yang alami" bagi AS dan menekankan
pentingnya hubungan kedua negara menyangkut stabilitas kawasan.
"Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, kita
adalah mitra alami, dan Amerika Serikat melihat Indonesia sebagai
landasan bagi stabilitas di kawasan Asia Pasifik," ujarnya.
Menlu Hillary mengatakan hubungan AS dengan Indonesia adalah pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi.
Ia menyebutkan, sejak tahun 2000, perdagangan bilateral kedua negara
telah berlipat ganda hingga mencapai 27 miliar dolar AS (sekira Rp257,9
triliun) tahun lalu.
"Perjanjian senilai 21 miliar dolar
(Rp200,6 triliun) antara Lion Air dan Boeing merupakan yang terbesar
dalam sejarah Boeing," ujar Hillary.
New York: Indonesia akan membeli delapan helikopter Apache dari Amerika
Serikat, yang disebut-sebut menjadi sebuah tanda bagi kedua negara
untuk memperkuat hubungan menyangkut peningkatan keamanan kawasan.
Menurut laporan AFP seperti yang dipantau ANTARA, Kamis, pembelian itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Washington, Kamis.
Hillary mengatakan Pemerintah AS telah "menginformasikan kepada Kongres tentang potensi penjualan delapan helikopter AH-64D Apache Longbow kepada pemerintah Indonesia."
"Perjanjian ini akan memperkuat kemitraan menyeluruh kita dan membantu meningkatkan keamanan di kawasan," ujar Hillary.
Ia tidak menyebutkan nilai penjualan kedelapan Apache yang akan dibeli oleh Indonesia itu.
Menlu Marty Natalegawa dan Menlu Hillary Clinton pada Kamis masing-masing memimpin delegasi kedua negara melakukan Pertemuan Komisi Bersama (JCM) RI-AS yang ketiga setelah mereka sebelumnya melakukan pertemuan serupa di Washington DC pada tahun 2012 dan di Bali tahun 2011. Komisi Bersama itu merupakan mekanisme kerangka kemitraan menyeluruh, yang secara resmi diluncurkan tahun 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Barack Obama ketika Obama berkunjung ke Indonesia.
Sementara itu, seperti yang diungkapkan Departemen Luar Negeri AS pada laman mereka, Hillary menyebut Indonesia sebagai "mitra yang alami" bagi AS dan menekankan pentingnya hubungan kedua negara menyangkut stabilitas kawasan.
"Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, kita adalah mitra alami, dan Amerika Serikat melihat Indonesia sebagai landasan bagi stabilitas di kawasan Asia Pasifik," ujarnya.
Menlu Hillary mengatakan hubungan AS dengan Indonesia adalah pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi.
Ia menyebutkan, sejak tahun 2000, perdagangan bilateral kedua negara telah berlipat ganda hingga mencapai 27 miliar dolar AS (sekira Rp257,9 triliun) tahun lalu.
"Perjanjian senilai 21 miliar dolar (Rp200,6 triliun) antara Lion Air dan Boeing merupakan yang terbesar dalam sejarah Boeing," ujar Hillary.
Menurut laporan AFP seperti yang dipantau ANTARA, Kamis, pembelian itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Washington, Kamis.
Hillary mengatakan Pemerintah AS telah "menginformasikan kepada Kongres tentang potensi penjualan delapan helikopter AH-64D Apache Longbow kepada pemerintah Indonesia."
"Perjanjian ini akan memperkuat kemitraan menyeluruh kita dan membantu meningkatkan keamanan di kawasan," ujar Hillary.
Ia tidak menyebutkan nilai penjualan kedelapan Apache yang akan dibeli oleh Indonesia itu.
Menlu Marty Natalegawa dan Menlu Hillary Clinton pada Kamis masing-masing memimpin delegasi kedua negara melakukan Pertemuan Komisi Bersama (JCM) RI-AS yang ketiga setelah mereka sebelumnya melakukan pertemuan serupa di Washington DC pada tahun 2012 dan di Bali tahun 2011. Komisi Bersama itu merupakan mekanisme kerangka kemitraan menyeluruh, yang secara resmi diluncurkan tahun 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Barack Obama ketika Obama berkunjung ke Indonesia.
Sementara itu, seperti yang diungkapkan Departemen Luar Negeri AS pada laman mereka, Hillary menyebut Indonesia sebagai "mitra yang alami" bagi AS dan menekankan pentingnya hubungan kedua negara menyangkut stabilitas kawasan.
"Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, kita adalah mitra alami, dan Amerika Serikat melihat Indonesia sebagai landasan bagi stabilitas di kawasan Asia Pasifik," ujarnya.
Menlu Hillary mengatakan hubungan AS dengan Indonesia adalah pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi.
Ia menyebutkan, sejak tahun 2000, perdagangan bilateral kedua negara telah berlipat ganda hingga mencapai 27 miliar dolar AS (sekira Rp257,9 triliun) tahun lalu.
"Perjanjian senilai 21 miliar dolar (Rp200,6 triliun) antara Lion Air dan Boeing merupakan yang terbesar dalam sejarah Boeing," ujar Hillary.
Indonesia Borong 8 Helikopter AH-64D Apache Longbow
Reviewed by Target Dan Operasi
on
18.36
Rating: 5