Intervensi Amerika di Suriah siapa yang paling diuntungkan ?
Konflik Suriah sudah berjalan 2 tahun lebih, dugaan penggunaan senjata kimia adalah sebuah alasan yang akan dipakai oleh Amerika Serikat untuk menyerang Suriah.
Presiden AS Barack Obama mengatakan Amerika Serikat tidak bisa dan tidak akan 'menghiraukan' apa yang terjadi di Damaskus.Obama memutuskan untuk melancarkan aksi militer terhadap Suriah sebagai tanggapan terhadap dugaan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah. Namun, Obama mengatakan ia akan sebelumnya meminta otorisasi dari Kongres untuk menggunakan kekuatan militer.
Dalam pidatonya Sabtu (31/8), Obama mengatakan ia memiliki otoritas sebagai presiden untuk memerintahkan serangan militer, namun ia berkeyakinan bahwa penting bagi AS untuk melangsungkan perdebatan mengenai isu ini.
Presiden Obama mengatakan AS tidak bisa dan tidak akan menutup mata apa yang terjadi di Damaskus.
"Jika kita tidak menuntut pertanggungjawaban mereka atas tindakan keji ini, apakah artinya ini bagi tekad kita untuk tidak membiarkan pelanggaran terhadap aturan-aturan internasional yang mendasar? Bagi pemerintahan-pemerintahan yang mengembangkan senjata nuklir? Bagi teroris yang berniat menggunakan senjata biologis? Bagi pasukan-pasukan militer yang membantai kelompok-kelompok etnis?" ujar Obama dalam pidatonya.
Obama mengatakan intervensi AS di Suriah akan memiliki tujuan khusus dan tidak akan melibatkan pasukan militer di daratan.
Pada saat yang sama Obama menyampaikan pidatonya di Rose Garden, Gedung Putih, para demonstran berkumpul di luar pagar Gedung Putih, menyampaikan protes mereka atas keputusan untuk melancarkan intervensi militer di Suriah.
Sementara itu, berbagai aktivitas diplomatik berlangsung untuk menangani krisis di Suriah. Gedung Putih mengatakan para pejabat keamanan nasional mengadakan telekonferensi dengan para pemimpin Senat AS hari Sabtu (31/8). Minggu (1/9) waktu setempat, Gedung Putih berencana untuk mengadakan briefing tertutup mengenai Suriah dengan para anggota Kongres.
Para pemimpin Partai Republik di Kongres menyambut baik langkah Obama untuk meminta persetujuan Kongres bagi aksi militer di Suriah. Dalam pernyataan mereka, Sabtu, mereka menyebut bahwa di bawah konstitusi Amerika Serikat, "tanggung jawab untuk menyatakan perang terletak pada Kongres." (AP?VOA)