Israel: Empat Roket Ditembakkan ke Israel dari Lebanon
Militer Israel mengatakan empat roket ditembakkan ke arah Israel hari Kamis dari Lebanon, tetapi tidak ada laporan mengenai korban.
Seorang jurubicara militer Israel, Peter Lerner, memberikan keterangan rinci mengenai serangan hari Kamis.
“Siang ini, empat roket ditembakkan ke arah Israel dari Lebanon selatan. Satu di antaranya ditangkal dengan sistem pertahanan misil Iron Dome, dan dua lagi jatuh dikawasan penduduk , untungnya tidak ada korban. Kami sekarang mengamati perbatasan dan waspada, tetapi kami merasa saat ini bahwa serangan itu sebenarnya suatu kejadian tersendiri,” kata Peter Lerner.
Belum ada yang menyatakan bertanggung-jawab atas serangan tersebut, yang merusak rumah, bisnis dan mobil.
Penduduk yang ketakutan mencari perlindungan sementara sirine tanda bahaya mengaung. Israel sekarang memang cemas karena kekacauan di kawasan perbatasannya di utara dan selatan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan keras setelah serangan itu.
“Beberapa saat lalu, roket-roket ditembakkan dari Lebanon ke Galilee. Sekarang kami siaga di semua garis depan, di utara dan selatan, untuk melindungi warga negara Israel dari serangan semacam itu. Kami mengambil berbagai langkah pertahanan dan pencegahan, dan kami bertindak dengan tanggung jawab. Kebijakan kami jelas: yaitu melindungi dan mencegah. Siapapun yang berusaha menyakiti kami harus tahu bahwa kami akan menyakiti mereka,”tegas Netanyahu.
Lebanon bagian selatan adalah kubu kelompok militan Islamis Hizbollah yang berperang melawan Israel pada tahun 2006. Tetapi Israel menuduh serangan itu dilakukan oleh organisasi teroris jihad global, yang tampaknya mengacu pada al Qaida.
Para pejabat Israel mengatakan yang melakukan serangan roket itu beroperasi dekat kota Tirus.
Perang sebulan antara Hizbollah dan Israel pada tahun 2006 menewaskan 1200 orang Lebanon dan 160 warga Israel. Selama perang itu Hizbollah, yang didukung Iran, menembakkan ratusan roket ke Israel.