Kunjungan 'surprise' PM Rudd ke tentara Australia di Afghanistan
Perdana Menteri Australia Kevin Rudd dan isterinya Therese Rein tanpa
pemberitahuan lebih dulu mengunjungi tentara Australia di Afghanistan.
Rudd berkunjung ke basis tentara Australia di Tarin Kot untuk mengucapkan terima kasih kepada tentara Australia atas dedikasi mereka.
Ini adalah kunjungan Rudd yang kelima ke basis tersebut. Ia pertama berkunjung kesana hanya seminggu setelah ia terpilih menjadi perdana menteri di tahun 2007.
Rudd mengatakan kepada para tentara di basis Tarin Kot, perang di Afghanistan berat dan berkepanjangan, dan sudah waktunya mereka pulang.
"Ibu, ayah, saudara laki-laki dan perempuan, isteri, suami, dan partner, serta anak-anak kalian semuanya merasa sangat bangga," kata Rudd.
"Sudah waktunya kalian pulang."
"Pada waktu bendera Australia diturunkan untuk terakhir kalinya beberapa bulan lagi, kalian menjadi bagian dari sejarah."
Untuk pertama kalinya isteri seorang perdana menteri Australia berkunjung ke zona perang.
Therese Rein mengatakan, ia bangga bertemu dengan tentara Australia disana.
Menjelang akhir tahun ini, 1,000 dari 1,300 tentara Australia yang masih berada di Afghanistan akan pulang.
Sekitar 300 akan tetap berada di Afghanistan sebagai penasehat dan pelatih yang berbasis di Kabul dan Kandahar.
Basis Tarin Kot akan diserahkan kepada Tentara Nasional Afghanistan.
40 tentara Australia telah tewas di Afghanistan sejak 2002.
Rudd berkunjung ke basis tentara Australia di Tarin Kot untuk mengucapkan terima kasih kepada tentara Australia atas dedikasi mereka.
Ini adalah kunjungan Rudd yang kelima ke basis tersebut. Ia pertama berkunjung kesana hanya seminggu setelah ia terpilih menjadi perdana menteri di tahun 2007.
Rudd mengatakan kepada para tentara di basis Tarin Kot, perang di Afghanistan berat dan berkepanjangan, dan sudah waktunya mereka pulang.
"Ibu, ayah, saudara laki-laki dan perempuan, isteri, suami, dan partner, serta anak-anak kalian semuanya merasa sangat bangga," kata Rudd.
"Sudah waktunya kalian pulang."
"Pada waktu bendera Australia diturunkan untuk terakhir kalinya beberapa bulan lagi, kalian menjadi bagian dari sejarah."
Untuk pertama kalinya isteri seorang perdana menteri Australia berkunjung ke zona perang.
Therese Rein mengatakan, ia bangga bertemu dengan tentara Australia disana.
Menjelang akhir tahun ini, 1,000 dari 1,300 tentara Australia yang masih berada di Afghanistan akan pulang.
Sekitar 300 akan tetap berada di Afghanistan sebagai penasehat dan pelatih yang berbasis di Kabul dan Kandahar.
Basis Tarin Kot akan diserahkan kepada Tentara Nasional Afghanistan.
40 tentara Australia telah tewas di Afghanistan sejak 2002.