6 anggota Al Qaeda tewas diserang pesawat tanpa awak AS
Militer Yaman memperkirakan serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat
menewaskan enam orang yang diduga sebagai anggota militan Al Qaeda.
Ke enam korban saat itu sedang berkonvoy dengan kendaraan di
Mahfad sebelah selatan propinsi Abyan yang dikuasai kelompok jihadis
sebelum serangan balik militer tahun lalu seperti yang disampaikan
sumber anonim.
“Serangan saat malam pesawat tanpa awak menargetkan dua kendaraan militant Al Qaeda di Wadi Dhiqa dan membunuh enam orang penumpangnya,” kata sumber itu.
Dalam serangan pada musim panas tahun lalu, tentara Yaman menghalau militan Al Qaeda dari sebagian besar kota-kota di Abyan, Zinjibar dan Jaar termasuk yang telah ditahan selama satu tahun.
Namun kelompok jihad tetap memilih bertahan di dekat pegunungan Mahfad.
Meskipun kekuatanya melemah, militan Al Qaeda masih melakukan serangan terhadap anggota pasukan keamanan.
Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengambil keuntungan dari kelemahan pemerintah Yaman pada pemberontakan tahun 2011 lalu terhadap Presiden Ali Abdullah Saleh yang kini telah digulingkan untuk merebut sebagian besar wilayah wilayah di selatan.
Amerika Serikat terus meningkatkan dukungannya terhadap Yaman untuk memerangi Al Qaeda Semenanjung Arab yang kini disebut sebagai cabang Al Qaeda yang paling aktif dan mematikan dari seluruh jaringan Al Qaeda di dunia.
Menurut New America Foundation yang berbasis di Washington, serangan eesawat tak berawak AS di Yaman meningkat hampir tiga kali lipat pada 2012 dibandingkan dengan 2011, 18 sampai 53 kali.
Beberapa pemimpin AQAP juga telah terbunuh oleh pesawat tak berawak tersebut dan baru-baru ini wakil pemimpin jaringannya, Saeed al Shehri juga dikonfirmasi terbunuh.
AFP
“Serangan saat malam pesawat tanpa awak menargetkan dua kendaraan militant Al Qaeda di Wadi Dhiqa dan membunuh enam orang penumpangnya,” kata sumber itu.
Dalam serangan pada musim panas tahun lalu, tentara Yaman menghalau militan Al Qaeda dari sebagian besar kota-kota di Abyan, Zinjibar dan Jaar termasuk yang telah ditahan selama satu tahun.
Namun kelompok jihad tetap memilih bertahan di dekat pegunungan Mahfad.
Meskipun kekuatanya melemah, militan Al Qaeda masih melakukan serangan terhadap anggota pasukan keamanan.
Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengambil keuntungan dari kelemahan pemerintah Yaman pada pemberontakan tahun 2011 lalu terhadap Presiden Ali Abdullah Saleh yang kini telah digulingkan untuk merebut sebagian besar wilayah wilayah di selatan.
Amerika Serikat terus meningkatkan dukungannya terhadap Yaman untuk memerangi Al Qaeda Semenanjung Arab yang kini disebut sebagai cabang Al Qaeda yang paling aktif dan mematikan dari seluruh jaringan Al Qaeda di dunia.
Menurut New America Foundation yang berbasis di Washington, serangan eesawat tak berawak AS di Yaman meningkat hampir tiga kali lipat pada 2012 dibandingkan dengan 2011, 18 sampai 53 kali.
Beberapa pemimpin AQAP juga telah terbunuh oleh pesawat tak berawak tersebut dan baru-baru ini wakil pemimpin jaringannya, Saeed al Shehri juga dikonfirmasi terbunuh.
AFP