KASUS KOMPOL NOVEL BASWEDAN, POLISI MEMBUKA BOROK SENDIRI

Komisaris Polisi Novel Basweda beserta anak istri

 

Banyak kejanggalan yang dilakukan oleh Kepolisian terhadap komisaris polisi Novel Baswedan yang nota bene anak buah atau anggota kepolisian juga. Pasal yang dituuduhkan pada Novel Baswedan adalah penembakan terhadap pencuri yang terjadi delapan tahun yang lalu. menurut informasi Kompol novel Baswedan pernah disidang kode etik, tetapi sidang kode etik itu tidak pernah memberih keputusan atau tindakan terhadap Novel Baswedan selaku anggota polisi yang telah melanggar secara hukum.

Delapan tahun sudah berjalan, dan sekarang posisi Novel Baswedan adalah penyidiik KOMISI PEMBERANTAS KORUPSI atau KPK. KPK sekarang lagi menangani korupsi yang terjadi di tubuh kepolisian, yang melibatkan IRJEN Djoko Susilo.Novel menjadi ketua satuan tugas yang menyidik dugaan korupsi simulator SIM (surat izin mengemudi) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.

Yang menjadi pertanyaan dalam hati adalah kenapa polisi baru sekarang membuka kasus yang terjadi delapan tahun silam ? Diberita kabar malam TV ONE, Brigjen Boy Rafli Amar ada penemuan bukti baru dalam kasus delapan tahun silam.

Kelihatanya Polisi mencari pembenaran yang dipaksakan terhadap KOMPOL Novel Baswedan, agar ketua satuan tugas KPK ini tidak menangani kasus IRJEN Djoko Susilo yang diduga korupsi.

Polisi telah membuka borok dan aibnya sendiri. polisi mengorbankan perwira menengah demi melindungi perwira tingginya yang terduga korupsi. Inikah mental penegak hukum yang bernama POLISI,....?