Israel akan Kehilangan 10 Ribu Tentara Jika Serang Iran
Iran tak
gentar dengan ancaman perang Israel. Bahkan pejabat senior Iran
mengingatkan, Israel akan kehilangan setidaknya 10 ribu tentara jika
terjadi perang Iran-Israel.
“Jika mereka (Zionis) menyerang, kekuatan penangkis Iran akan memberikan pukulan mematikan bagi mereka dan tingkat kematian Israel tak akan kurang dari 10.000. Oleh karena itu, mereka harus berhenti segera,” cetus Mohsen Rezaei, pimpinan Expediency Council, badan berpengaruh Iran seperti dilansir Press TV, Senin (08-10-2012).
“Kami tidak menginginkan perang, namun kami siap membela negara kami. Tentunya Zionis tidak berani menginvasi Iran dan hanya berbicara perang untuk mendapatkan konsesi dari presiden AS mendatang,” kata Rezaei, mantan kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Hal tersebut disampaikan pejabat senior Iran tersebut di depan para mahasiswa Iran di London, Inggris via program konferensi video.
Pemerintah Israel belakangan menggencarkan ancamannya untuk melancarkan serangan sepihak terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Namun sejauh ini, AS selaku sekutu utama Israel, menentang aksi militer tersebut.
Ancaman perang Israel didasarkan pada klaim bahwa program nuklir Iran diam-diam digunakan untuk mengembangkan senjata atom. Padahal pemerintah Iran telah berulang kali membantah tudingan tersebut. Menurut Teheran, program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan sipil. (t-o)
Sumber :SNN
“Jika mereka (Zionis) menyerang, kekuatan penangkis Iran akan memberikan pukulan mematikan bagi mereka dan tingkat kematian Israel tak akan kurang dari 10.000. Oleh karena itu, mereka harus berhenti segera,” cetus Mohsen Rezaei, pimpinan Expediency Council, badan berpengaruh Iran seperti dilansir Press TV, Senin (08-10-2012).
“Kami tidak menginginkan perang, namun kami siap membela negara kami. Tentunya Zionis tidak berani menginvasi Iran dan hanya berbicara perang untuk mendapatkan konsesi dari presiden AS mendatang,” kata Rezaei, mantan kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Hal tersebut disampaikan pejabat senior Iran tersebut di depan para mahasiswa Iran di London, Inggris via program konferensi video.
Pemerintah Israel belakangan menggencarkan ancamannya untuk melancarkan serangan sepihak terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Namun sejauh ini, AS selaku sekutu utama Israel, menentang aksi militer tersebut.
Ancaman perang Israel didasarkan pada klaim bahwa program nuklir Iran diam-diam digunakan untuk mengembangkan senjata atom. Padahal pemerintah Iran telah berulang kali membantah tudingan tersebut. Menurut Teheran, program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan sipil. (t-o)
Sumber :SNN