Srikandi News

TNI Kaji Pembelian Helikopter Serbu

Berbagi Berita Ini Keteman
JAKARTA (Suara Karya):Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengakui jika pihaknya sudah mulai mengkaji rencana pembelian delapan unit helikopter serbu Apache maupun Black Hawk buatan Amerika Serikat. Helikopter ini untuk memenuhi kekuatan tempur TNI Angkatan Darat (AD).


AH-64 D Longbow Apache

"Di dalam konteks pembangunan kekuatan pokok minimum (Minimum Esensial Force/MEF-red) memang ada heli serbu yang mau dibeli oleh TNI AD. Heli serbu itu bermacam-macam, ada Apache, Black Hawk dan lainnya," kata Panglima TNI usai membuka Kejuaraan Terjun Payung Militer 2012 di Jakarta, Minggu (23/9).

Black hwak
Heli Serbu Mi-35 P Angkatan Darat Indonesia

Agus mengatakan, TNI AD sendiri masih mengkaji kebutuhan alutsistanya, sepertu heli serbu. Pilihan terbaik bagi mereka, antara Apache atau Black Hawk. 
 
 "Saya serahkan sepenuhnya kepada TNI AD untuk mengkaji dan menentukan pilihannya karena pembinanya Angkatan Darat, penggunanya memang Panglima TNI. Saya hanya melihat konteks dalam penggunaan ketiga matra apakah bisa kita satukan atau tidak. Kalau semuanya memungkinkan, kita akan lakukan bersama-bersama," papar Agus.
Penggunaan helikopter serbu, seperti Apache ini cukup banyak, salah satunya bisa digunakan untuk lawan "insurgency". "Jadi, memang kita masih memerlukan helikopter tersebut," kata Panglima TNI.
Pada sisi lain, pemerintah belum menyiapkan langkah apapun terkait rencana pengadaan helikopter serbu Apache dari Amerika Serikat itu. Bahkan, pemerintah juga belum pernah melakukan pengajuan resmi untuk membeli alat utama sistem senjata (alutsista) tersebut.