LATIHAN GABUNGAN PENANGGULANGAN TEROR TRIMATRA TNI KE IX TA. 2014
Sedikitnya
627 personel Satuan pasukan Khusus TNI mengikuti Latihan Gabungan
Penanggulangan Teror (Gultor) TNI TRI MATRA IX TA. 2014 di area
Pertolongan Kecelakaan penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK),
Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat (05/12/2014).
Latihan Tri Matra yang mengambil tema “Satuan pasukan Khusus (Sat Passus) TNI melaksanakan Penanggulangan teror untuk memelihara stabilitas keamanan dan menegakkan Kedaulatan NKRI dalam rangka Operasi Militer selain perang (OMSP) ini melibatkan personel yang terdiri dari Komando Latihan (Kolat) 50 personel, pelaku 250 personel dari TNI AD Sat 81 Gultor Kopasus, Denjaka TNI AL, dan Satbravo 90 PaskhaseTNI AU, pendukung Detasemen Komunikasi dan Elektronika (Denkomlek) 48 personel, Protokol 15 personel, Detasemen Markas Latihan (Denmalat) 237 personel dan crew 27 personel.
Sedangkan materi yang dilatihkan terbagi dalam tiga tim dengan tiga materi latihan antara lain Tim Alfa melaksanakan infiltrasi udara dan darat, pembebasan sandera di pesawat, penjinakan bom, pengamanan VIP, sabotase dan lawean sabotase, bantuan intelijen tekhnik, sniper dan counter sniper, dan teknik dan taktik eksfiltrasi. Tim Charlie Denjaka melaksanakan infiltrasi udara dan darat, pembebasan sandera Depo Pertamina, sabotase dan anti sabotase, penjinakan bahan peledak,pengamanan VIP, bantuan intelijen tekhnik, sniper dan counter sniper, dan teknik dan taktik eksfiltrasi, dan Tim Delta melaksanakan infiltrasi udara dan darat, pembebasan sandera di Gedung, sabotase dan anti sabotase, penjinakan bahan peledak pengamanan VIP, bantuan intelijen tekhnik, sniper dan counter sniper, dan teknik dan taktik eksfiltrasi.
Latihan Tri Matra yang mengambil tema “Satuan pasukan Khusus (Sat Passus) TNI melaksanakan Penanggulangan teror untuk memelihara stabilitas keamanan dan menegakkan Kedaulatan NKRI dalam rangka Operasi Militer selain perang (OMSP) ini melibatkan personel yang terdiri dari Komando Latihan (Kolat) 50 personel, pelaku 250 personel dari TNI AD Sat 81 Gultor Kopasus, Denjaka TNI AL, dan Satbravo 90 PaskhaseTNI AU, pendukung Detasemen Komunikasi dan Elektronika (Denkomlek) 48 personel, Protokol 15 personel, Detasemen Markas Latihan (Denmalat) 237 personel dan crew 27 personel.
Sedangkan materi yang dilatihkan terbagi dalam tiga tim dengan tiga materi latihan antara lain Tim Alfa melaksanakan infiltrasi udara dan darat, pembebasan sandera di pesawat, penjinakan bom, pengamanan VIP, sabotase dan lawean sabotase, bantuan intelijen tekhnik, sniper dan counter sniper, dan teknik dan taktik eksfiltrasi. Tim Charlie Denjaka melaksanakan infiltrasi udara dan darat, pembebasan sandera Depo Pertamina, sabotase dan anti sabotase, penjinakan bahan peledak,pengamanan VIP, bantuan intelijen tekhnik, sniper dan counter sniper, dan teknik dan taktik eksfiltrasi, dan Tim Delta melaksanakan infiltrasi udara dan darat, pembebasan sandera di Gedung, sabotase dan anti sabotase, penjinakan bahan peledak pengamanan VIP, bantuan intelijen tekhnik, sniper dan counter sniper, dan teknik dan taktik eksfiltrasi.
Usai
kegiatan latihan, Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Syafril
Mahyudin mewakili Panglima TNI Jendral TNI Dr. Moeldoko didampingi para
pejabat teras TNI menutup Latihan Gabungan Penanggulangan Teror (Gultor)
TNI TRI MATRA IX TA. 2014.
Dalam
amanat Panglima TNI yang dibacakan Irjen TNI antara lain mengatakan
bahwa, satu Dasawarsa ke depan, konflik angkatan bersenjata antar negara
sangat kecil kemungkinan terjadi.
Instrumen
internasional telah menjadi pagar terjadinya konflik, namun demikian
TNI harus tetap siaga, manakala instrumen internasional tersebut tidak
mampu melindungi kedaulatan dan kepentingan nasional", kata Panglima
TNI.
"Hal
ini harus menjadi kewaspadaan karena, bentuk perang telah berubah dalam
bentuk perang terorisme hybrida dan proxy war yang memiliki dimensi
fisik dan psikologis yang dilakukan oleh negara atau non negara," ungkap
Panglima TNI.
Lebih
lanjut, Panglima TNI menekankan seluruh Komandan Satuan Gultor TNI
untuk mengevaluasi Latgab Gultor TNI TRI MATRA ini dengan cermat,
obyektif, baik bagi kepentingan penguatan interoperabilitas dan
ketrampilan prajurit dalam rangka menciptakan realitas latihan gultor
tahun berikutnya.
Ucapan
terima kasih dan rasa bangga juga disampaikan Panglima TNI kepada
seluruh prajurit TNI, direktur latihan, staf Kolat, dan pendukung
latihan. “Konsolidasikan personel, dan perangkat latihan dengan tertib
dan aman untuk dilakukan inventarisasi bagi pelaksanaan latihan
lanjutan” tambahnya.
Pada
kesempatan tersebut Irjen TNI didampingi para Pejabat Teras TNI
melakukan foto bersama dengan para prajurit, pelaku, serta seluruh
pendukung latihan.