Latganda Sejursarta Paskhas A-42 Ditutup
Setelah seminggu lamanya berlatih di daerah Rancaupas dan sekitarnya,
Latihan Berganda (Latganda) siswa Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama Pasukan Khas
Angkatan ke-42 ditutup oleh Komandan Skadron Pendidikan (Danskadik) 204 Mayor Psk Ahmad S.S. Qodri, Jumat (30/8), mewakili
Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Marsudiranto W.
Area latganda
yang meliputi daerah Soreang, Cukang Haur, Ciwidey,
Cibeber, dan Ranca Upas merupakan area yang sering digunakan oleh para prajurit
Paskhas untuk berlatih secara nyata seluruh teori yang didapat saat "ground
school".
Materi yang
dipraktekkan antara lain meliputi keterampilan navigasi, menembak, TPRAG, IMPK
dan penyergapan. Keseluruhan materi yang dipelajari pada saat di kelas, secara
langsung dipraktekkan di lapangan untuk mempermahir keterampilan seluruh siswa.
Sebagaimana
disampaikan oleh Danskadik 204 dalam sambutannya pada saat upacara penutupan di
lapangan apel Skadik, bahwa pendidikan dan pelatihan bagi siswa Sejursarta Psk
A-42 ini adalah untuk membekali prajurit TNI AU yang merupakan calon prajurit
Paskhas dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang pertempuran darat.
Kegiatan latihan
merupakan aplikasi dari berbagai disiplin teori yang sudah diajarkan untuk
dipraktekkan di medan latihan yang mendekati atau serupa dengan medan
pertempuran. "Seluruh siswa yang berjumlah 148 orang ini telah berhsil
menyelesaikan latihan dengan baik. Jadikan pengalaman latihan dalam
pendidikan ini untuk menyiapkan diri menghadapi tugas-tugas kedepan sebagai
prajurit Paskhas", tegas Danskadik 204.(PUSPEN TNI)