Komjen Oegroseno, calon kapolri,.... ?
Komjen Oegroseno resmi
menggantikan Komjen (Purn) Nanan Soekarna sebagai Wakapolri. Untuk
mengoptimalkan masa kerja yang hanya enam bulan ke depan, Sebagai orang
nomer dua di tubuh kepolisian RI, komjen Ogroseno berpeluang untuk
menjadi orang nomer satu di Kepolisan RI. Awal tahun 2014 ada pergantian
kepala kepolisian, yang mana Kapolri Jenderal Timur Pradopo memasuki
masa pensiun Januari/Februari 2014. Kans yang kuat adalah mantan Kasatserse polwiltabes Surabaya tahun 1996 ini,
Siapa sebenarnya Komjen Oegroseno,...? Oegro, begitu dia disapa, merupakan salah satu anggota Polri yang dikenal karena ketegasan, integritas, dan kesederhanannya. Alumnus Akpol 1978 ini pernah mengenyam jabatan penting di tubuh Polri, diantaranya Kapolda Sulteng, Kadiv Propam Polri, dan terakhir Kapolda Sumut.
Ia adalah putra Brigjen Pol (Purn.) Rustam Santiko (alm.), Bupati Pati era 70-an (1973-1978). Saudara-saudara Oegro diantaranya adalah Brigjen TNI Adi Wijaya, Danrem pada Korem 072/Pamungkas, Baskoro (lurah di Blora), Indah Lestari (istri Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu), Diana, dan Asta.
Ketegasan Oegro, diakui terinspirasi dari sang ayah, yang juga sempat menjadi wakil gubernur Akademi Kepolisian RI.Kemampuannya yang brilian lantas banyak pihak yang menilai kala Kapolri menunjuk Oegroseno sebagai Kepala Divisi Propam Mabes Polri sangatlah tepat. Bahkan mantan Kepala Divisi Propam pertama yang juga mantan Kapolda Papua, Irjen Pol (Purn) Timbul Silaen menyebutkan, salah satu tugas yang diemban Divisi Propam Mabes Polri untuk mengawasi perilaku personil Polri dimungkinkan dapat di jalankan dengan baik oleh Oegroseno. Secara pribadi Silaen kenal baik dengan Oegro yang dulunya merupakan bawahannya langsung. " Dimungkinkan Divisi Propam Mabes Polri dalam menjalankan tugas dan perannya secara baik dibawah kepemimpinan Oegroseno ", kata Timbul Silaen yang pensiun dari lingkup Polri sejak tahun 2005.
Kecemerlangan Oegro berlanjut saat ditugaskan di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Ia tak segan ikut memburu pelaku-pelaku kejahatan yang seringkali membahayakan masyarakat Sumut. Bahkan Oegro sempat berenang di sungai di Desa Dolok Sagala, Dolok Marsihul, Serdang Bedagai Dalam penangkapan tersebut, Oegro turun langsung ke lokasi penyergapan dan penyisiran. Dikawal oleh tim khusus, ia menyebrangi sungai sambil berenang untuk mencari para pelaku teror lainnya. " Ini situasi di Sumut tidak bisa dianggap main-main. Saya serius sekali menangani kasus-kasus ini. Maka saya harus langsung melihat kondisi di lapangan," ujar Oegro.
Dinaikkan pangkatnya sebagai jenderal bintang tiga dan mendapat posisi Kalemdiklat Polri, Oegro tidak jumawa. Ia tetap membawa kesederhanannya selama memimpin lembaga pendidikan polisi tersebut. Ia tak canggung untuk naik sepeda angin (sepeda pancal;engkol) dari kediamannya ke kantor Lemdik di Ciputat. Dia merupakan sosok pemimpin yang humanis. Dengan jabatan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan (Kalemdik) Polri sekarang ini, dia juga mempunyai banyak karya. Dia mengusulkan kepada pimpinannya, peserta yang mengikuti jenjang pendidikan dan kepangkatan, mulai dari Setukpa, Sekolah Lanjut Perwira (Selapa), Sekolah Pimpinan (Sespim) Polri, sebaiknya dilaksanakan di setiap polda di Tanah Air.
Sesuai dengan TR Kapolri per tanggal 18 Desember 2012, Oegro dimutasi sebagai Kabaharkam Polri menggantikan Imam Sudjarwo. Jabatannya di Lemdikpol diserahkan pada mantan Kapolda Bali, Irjen Pol Budi Gunawan. Menurut Kapolri, Baharkam sedang dihadapkan pada tantangan dan tugas yang cukup krusial. Di samping pengamanan objek vital nasional bernilai strategis, juga objek-objek vital lainnya termasuk konflik horizontal dan konflik komunal
Siapa sebenarnya Komjen Oegroseno,...? Oegro, begitu dia disapa, merupakan salah satu anggota Polri yang dikenal karena ketegasan, integritas, dan kesederhanannya. Alumnus Akpol 1978 ini pernah mengenyam jabatan penting di tubuh Polri, diantaranya Kapolda Sulteng, Kadiv Propam Polri, dan terakhir Kapolda Sumut.
Ia adalah putra Brigjen Pol (Purn.) Rustam Santiko (alm.), Bupati Pati era 70-an (1973-1978). Saudara-saudara Oegro diantaranya adalah Brigjen TNI Adi Wijaya, Danrem pada Korem 072/Pamungkas, Baskoro (lurah di Blora), Indah Lestari (istri Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu), Diana, dan Asta.
Ketegasan Oegro, diakui terinspirasi dari sang ayah, yang juga sempat menjadi wakil gubernur Akademi Kepolisian RI.Kemampuannya yang brilian lantas banyak pihak yang menilai kala Kapolri menunjuk Oegroseno sebagai Kepala Divisi Propam Mabes Polri sangatlah tepat. Bahkan mantan Kepala Divisi Propam pertama yang juga mantan Kapolda Papua, Irjen Pol (Purn) Timbul Silaen menyebutkan, salah satu tugas yang diemban Divisi Propam Mabes Polri untuk mengawasi perilaku personil Polri dimungkinkan dapat di jalankan dengan baik oleh Oegroseno. Secara pribadi Silaen kenal baik dengan Oegro yang dulunya merupakan bawahannya langsung. " Dimungkinkan Divisi Propam Mabes Polri dalam menjalankan tugas dan perannya secara baik dibawah kepemimpinan Oegroseno ", kata Timbul Silaen yang pensiun dari lingkup Polri sejak tahun 2005.
Kecemerlangan Oegro berlanjut saat ditugaskan di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Ia tak segan ikut memburu pelaku-pelaku kejahatan yang seringkali membahayakan masyarakat Sumut. Bahkan Oegro sempat berenang di sungai di Desa Dolok Sagala, Dolok Marsihul, Serdang Bedagai Dalam penangkapan tersebut, Oegro turun langsung ke lokasi penyergapan dan penyisiran. Dikawal oleh tim khusus, ia menyebrangi sungai sambil berenang untuk mencari para pelaku teror lainnya. " Ini situasi di Sumut tidak bisa dianggap main-main. Saya serius sekali menangani kasus-kasus ini. Maka saya harus langsung melihat kondisi di lapangan," ujar Oegro.
Dinaikkan pangkatnya sebagai jenderal bintang tiga dan mendapat posisi Kalemdiklat Polri, Oegro tidak jumawa. Ia tetap membawa kesederhanannya selama memimpin lembaga pendidikan polisi tersebut. Ia tak canggung untuk naik sepeda angin (sepeda pancal;engkol) dari kediamannya ke kantor Lemdik di Ciputat. Dia merupakan sosok pemimpin yang humanis. Dengan jabatan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan (Kalemdik) Polri sekarang ini, dia juga mempunyai banyak karya. Dia mengusulkan kepada pimpinannya, peserta yang mengikuti jenjang pendidikan dan kepangkatan, mulai dari Setukpa, Sekolah Lanjut Perwira (Selapa), Sekolah Pimpinan (Sespim) Polri, sebaiknya dilaksanakan di setiap polda di Tanah Air.
Sesuai dengan TR Kapolri per tanggal 18 Desember 2012, Oegro dimutasi sebagai Kabaharkam Polri menggantikan Imam Sudjarwo. Jabatannya di Lemdikpol diserahkan pada mantan Kapolda Bali, Irjen Pol Budi Gunawan. Menurut Kapolri, Baharkam sedang dihadapkan pada tantangan dan tugas yang cukup krusial. Di samping pengamanan objek vital nasional bernilai strategis, juga objek-objek vital lainnya termasuk konflik horizontal dan konflik komunal
Riwayat Jabatan
- Perwira Unit Patroli Sat Sabhara Kodak VII Metro Jaya
- Perwira Ren Sesdit Polda Metro Jaya
- Perwira Serse Narkotik Dit Serse Polda Metro Jaya
- Kasatserse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1996)
- Paban Madya / Ops Deops Polri (1998)
- Kadit Sabhara Polda Sultra (2000)
- Dirsamapta Polda Sultra
- Dirpamobsus Polda Metro Jaya
- Karo Ops Polda Metro Jaya
- Wakapolda Kep. Babel (2004)
- Kapolda Sulteng (2005)
- Kapus Infolahta Div Telematika Polri
- Kadiv Propam Polri (2009)
- Kapolda Sumut (2010)
- Kalemdiklat Polri (2011)
- Kabaharkam Polri (2012)
- Wakapolri (2013)