Jaga Keamanan HUT RI, Polres Poso Gelar Operasi Khusus
Sebuah Operasi Yustisi Kependudukan digelar di Poso pada Jumat (16/8), melibatkan 350 petugas polisi serta polisi pamong praja.
Sekitar 350 personel aparat kepolisian dari Polres Poso dan Brimob berikut petugas polisi pamong praja pada Jumat sore 16 Agustus 2013 secara tiba tiba menggelar operasi Yustisi Kependudukan di Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Kepolisian Resort Poso AKBP Susnadi menjelaskan operasi yang digelar sehari menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-68 pada 17 Agustus 2013 itu karena pihaknya mendapat laporan dari masyarakat setempat mengenai keberadaan orang-orang tidak dikenal di sekitar tempat tinggal mereka.
Dalam operasi itu petugas polisi pamong praja memeriksa kepemilikan KTP warga dari rumah ke rumah dengan didampingi petugas kepolisian. Dari kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu polisi mengamankan seorang laki-laki yang tidak memiliki kartu tanda penduduk untuk selanjutnya dimintai keterangan di Markas Kepolisian Resor Poso. Namun demikian identitas warga yang diamankan itu
belum diberikan oleh pihak kepolisian.
Operasi Yustisi Kependudukan secara mendadak pada pukul 15.30 waktu Indonesia Tengah dengan melibatkan personel Brimob bersenjata lengkap yang beberapa di antaranya menggunanakan penutup wajah diakui Sugiatmi Miran, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Gebang Rejo, sebagai hal yang sempat mengejutkan dirinya.
Sugiatmi berharap agar peringatan HUT RI di Poso akan berlangung lancar dan aman.
"Kalau saya punya mau, tentram, aman, damai, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, supaya kita itu enak kesana kemarinya,” kata Sugiatmi.
Operasi Yustisi Gabungan di Poso itu diakui oleh pihak Kepolisian sebagai bagian dari kewaspadaan Polisi di wilayah itu terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan yang mungkin timbul menjelang dan pada saat upacara peringatan Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI di Poso yang akan di pusatkan di alun alun Sintuwu Marosso.