Srikandi News

TNI AU diperkuat lagi dengan pesawat angkut C 130 H

Berbagi Berita Ini Keteman
C-130 H RAAF A97-006 saat melaksanakan latihan di salah satu gurun di Australia, yang dudah siap dikirim ke Indonesia.


Sebanyak empat unit C-130 Hercules tipe H hibah pemerintah Australia akan menjadi kekuatan TNI AU mulai oktober 2013 mendatang, dengan tail number A97-006, A97-001, A97-003 dan A97-009 yang kesemaunya milik Skadron 37 yang bermarkas di Richmond Barat Laut Sydney.
Keempat pesawat C-130 H akan didatangkan secara bertahap dan yang pertama dengan tail number A97-006 akan tiba pada Oktober 2013, pesawat kedua April 2014, ketiga Agustus 2014 dan kempat pada Desember 2014.
MoU hibah empat pesawat C-130 Hercules ditandatangani antara pemerintah Indonesia dan Australia pada 2 Juli 2012, keempat pesawat tersebut masih digunakan oleh Royal Autralian Air Force (RAAF) dan sejak 31 Desember 2012 pesawat-pesawat tersebut sudah tidak diterbangkan lagi, karena pemerintah Australia menggatikannya dengan tipe terbarunya C-130 J.

 C-130 H RAAF A97-009 salah satu pesawat yang akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia saat mendarat disalah satu gurun di Australia dalam melaksanakan latihan.

Salah satu pesawat A97-006 sudah dalam kondisi serviceable karena sudah dilaksanakan pemeriharaan tingkat berat di fasilitas Qantas Defence Service (QDS) yang dibiayai penuh oleh pemerintah Australia, dan siap dikirim ke Indonesia dengan Ferry Flight yang sebelumnya akan dilakukan pengecetan sesuai milik TNI AU.
Sedangkan ketiga pesawat lainnya akan dilakukan juga pemeliharaan tingkat berat di fasilitas QDS di Richmond Base, sehingga pesawat tersebut dapat digunakan rata-rata 600 jam pertahun dan tiap-tiap pesawat akan memiliki sisa usia pakai diatas 30 tahun.
QDS satu-satunya perusahaan yang memiliki kemapuan mengerjakan dan melaksanakan perawatan tingkat berat seluruh pesawat C-130 H milik RAAF termasuk keempat pesawat yang akan diserahkan kepada Indonesia.(DISPEN TNI AU)