Srikandi News

Polisi Inggris Tangkap 3 Tersangka Pembunuhan Tentara

Berbagi Berita Ini Keteman
Serangan di dekat barak militer Inggris itu terjadi di Woolwich, London bagian tenggara, hanya beberapa blok dari Royal Artillery Barracks, Rabu (22/5).,

Salah satu pelaku pembantaian serdadu Inggris dalam sebuah tayangan video,

London --TO News --
Markas Besar Polisi Inggris, Scotland Yard, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan tiga orang berusia sekitar 20-an ditangkap Sabtu (25/5), dua diantaranya beralamat di London tenggara dan satu orang tinggal di sebuah jalan di London. Polisi menggunakan senjata kejut dalam penangkapan dua tersangka, namun tidak ada yang sampai dirawat di rumah sakit.

Ketiganya ditangkap atas kecurigaan berkonspirasi untuk melakukan pembunuhan tentara.

Tentara Inggris Lee Rigby, yang pernah bertugas di Afghanistan, dibunuh Rabu siang dekat barak Royal Artillery di daerah Woolwich, London tenggara. Gambar video menunjukkan seorang tersangka pembunuh bersenjatakan sebuah pisau meneriakkan ancaman dan mengatakan “Allahu akbar” (Allah Maha Besar).

Pada Sabtu, ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota Newcastle di Inggris utara untuk memprotes pembunuhan Rigby dan menuntut lebih banyak upaya pemerintah untuk memantau kelompok-kelompok radikal dan ekstremis di negara itu.


Dari Perancis diberitahkan bahwa Seorang lelaki bersenjatakan sebuah pisau atau cutter telah menusuk leher seorang tentara Perancis di dekat Paris dari belakang. Tentara itu saat ini dirawat di rumah sakit namun tidak mengalami luka yang membahayakan nyawa.

Juru bicara polisi Christophe Crepin pada Sabtu (25/5) mengatakan
tersangka bertubuh tinggi, atletis dan diperkirakan mengenakan baju tunik putih dan sepatu olah raga.  Kasus itu masih terus berkembang, tapi segalanya terekam dalam video dan polisi akan menemukannya, ujarnya.

Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan pihak berwenang sedang mencari penyerang itu dan “mempertimbangkan semua kemungkinan” termasuk kaitan dengan pembunuhan seorang tentara Inggris baru-baru ini. Hollande berbicara di Ethiopia di tengah kunjungannya untuk memperingati hari jadi Uni Afrika.

Pihak berwenang Perancis mengatakan tentara itu diperkirakan akan pulih dari serangan yang terjadi ketika ia sedang berpatroli di kawasan perbelanjaan La Defense dengan dua tentara lainnya.

Penikaman itu meningkatkan kekhawatiran akan serangan serupa setelah pembunuhan seorang tentara Inggris Rabu di sebuah jalan di siang hari.