Srikandi News

LATIHAN ARMADA JAYA XXXI/2012 Pembersihan Ranjau di perairan Sangatta Kalimantan Timur

Berbagi Berita Ini Keteman
 
 
Samarinda, 14 Oktober 2012, -- Dua Unsur KRI Jenis Penyapu Ranjau KRI Pulau Rengat-711 dan  KRI Pulau Rupat-712 dengan tim paska  serta tim taifib yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) melaksanakan operasi pembersihan ranjau di Perairan Sangatta, Kalimantan Timur, Minggu (14/10).

     Operasi  pembersihan ranjau di perairan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung kegiatan pendaratan pasukan pendarat marinir secara besar-besaran  dengan kekuatan sejumlah pasukan dan  kendaraan tempur tank Amfibi PT-76, AMX-10 PAC dan Tank BMF-3F serta persenjataan berat roket Multi Laras RM -70 Grand long.

     Panglima Komando Tugas gabungan Amfibi ( Pangkogasgabfib) Laksda Sadimanm, S.E., yang sehari-hari menjabat Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) sehari sebelumnya telah memberikan brifieng kepada para staf Kogasfib, Komandan Pasukan pendarat serta para komandan yang bertanggung jawab tehadap pelaksanakan pendaratan pasukan pendarat Marinir di Pos komando Kogasgabfib di KRI Banjarmasin-592 saat lintas laut  dalam bentuk formasi tempur bersama unsur–unsur kapal perang RI  jenis angkut pasukan di sekitar perairan Samarinda.

     Operasi pendaratan amfibi tersebut digelar dalam Latihan puncak TNI AL  Armada Jaya XXXI/2012 yang disekenariokan bahwa operasi digelar dalam rangka merebut Sanggatta Kalimantan Tumur  kembali  ke NKRI.

     Dalam rangka mendukung keberhasilan operasi Amfibi tersebut, unsur-unsur kapal perang RI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Laut (Kogasgabla) dengan kekuatan lebih dari 10  kapal perang RI jenis Fregat, SGMA, perusak kawal  perusak kawal dan kapal cepat FB 57 dengan persenjataan strategis rudal  dan torpedo SUT melaksanakan penyekatan setelah berhasil memperoleh keunggulan dengan menghancurkan dan menenggelamkan beberapa kapal perang di mandala pertempuran di perairan Sulawesi Utara .

     Sementara unsur-unsur pesawat udara melaksnakan perlindungan dan intai udara taktis disepanjang route lintas laut  menuju daerah sasaran amfibi di sepanjang perairan Selat Makasar.

     Guna mendukung keberhasilan pendaratan pasukan pendarat marinir yang dipusatkan di pantai sangatta Kalimantan Timur, Tim Kopaska dan tim taifib telah diluncurkan dari kapal perang RI guna melaksanakan konfirmasi pantai pendaratan dan melaksnakan infiltrasi.

     Sementara unsur kapal–kapl perang RI yang bertugas menjadi kapal angkut pasukan  yang sedikitnya mengerahkan lebih dari tujuh KRI  setelah tiba di daerah sasaran operasi pendaratan dan selanjutnya bersama dengan unsur-unsut tabir yang terdiri dari kapal-kapal perang RI jenis perusak kawal rudal dan perusak kawal  bersama dengan unsur tugas aju dan unsur tugas intai menempati posisi diagram serbuan dalam rangka operasi  pendaratan amfibi di Pantai Sekerat, Sangatta  Kalimantan Timur.

     Kekuatan TNI AL dalam latihan Arnada Jaya XXXI/2012 ini melibatkan  seluruh persenjataan TNI Angkatan laut yang tergabung dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT ) sejumlah 35 kapal perang, pesawat udara cassa, Nomed dan Helli serta Marinir dan Pangkalan.

  SAumber : Dispenarmabar